Senin, 30 November 2015

Definisi dan Kalimat



  Definisi

Definisi adalah suatu batasan atau arti, bisa juga dimaknai kata, frasa, atau kalimat yang mengungkapkan makna, keterangan, ciri utama dari orang, benda, proses, atau aktivitas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi ialah rumusan tentang ruang lingkup dan ciri-ciri suatu konsep yang menjadi pokok pembicaraan atau studi.

Klasifikasi definisi

1.      Definisi nominal
Definisi nominal berupa pengertian singkat. Salah satu definisi ini ialah sinonim atau padanan, seperti kata manusia yang bersinonim dengan kata orang, maka jika ditulis hasilnya adalah Manusia ialah orang.

2.      Definisi formal
Definisi formal disebut juga definisi yang disusun berdasarkan logika formal yang terdiri tiga unsur. Struktur definisi ini berupa kelas, genus, pembeda (deferensiasi). Struktur formal diawali dengan klarifikasi, diikuti dengan menentukan kata yang akan dijadikan definiendium, dilanjutkan dengan menyebut genus, dan diakhiri dengan menyebutkan kata-kata atau deskripsi pembeda. Pembeda harus lengkap dan menyeluruh sehingga benar-benar menunjukkan pengertian yang sangat khas dan membedakan pengertian dari kelas yang lain. Contoh kalimat yang merupakan definisi formal adalah Mahasiswa adalah pelajar di perguruan tinggi. Definisi formal mempunyai syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar sesuai dengan aturan yang ada. Di antaranya, fefiniendium dan definiens bersifat koterminus, mempunyai makna yang sama. Kemudian, definiendium dan definiens bersifat konvertabel, dapat ditukarkan tempatnya dan definiens tidak berupa sinonim, padanan, terjemahan, etimologi, bentuk populer, atau pengulangan definiendium.

3.      Definisi operasional
Definisi operasional adalah batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan, misalnya penelitian. Oleh karena itu, definisi ini disebut juga definisi kerja karena dijadikan pedoman untuk melaksanakan suatu penelitian atau pekerjaan tertentu. Definisi ini disebut juga definisi subjektif karena disusun berdasarkan keinginan orang yang akan melakukan pekerjaan. Yang merupakan ciri-ciri definisi operasional ialah mengacu pada target pekerjaan yang dicapai, berisi pembatasan konsep, tempat, dan waktu, dan bersifat aksi, tindakan, atau pelaksanaan suatu kegiatan.

4.      Definisi pragmatis
Definisi paradigmatis/personal bertujuan untuk mempengaruhi pola berpikir oranglain. Definisi jenis ini disusun berdasarkan pendapatan nilai-nilai tertentu. Ada empat ciri-ciri definisi paradigmatis, yakni; disusun berdasarkan paradigma (pola pikir) nilai-nilai tertentu, bertujuan agar pembaca mengubah sikap sesuai dengan definisi, berhubungan dengan nilai-nilai tertentu, misalnya: bisnis, etika, budaya, ajaran, falsafah, tradisi, adat istiadat, pandangan hidup.

5.      Definisi luas
Definisi luas adalah batasan pengertian yang sekurang-kurangnya terdiri atas satu paragraf. Definisi ini diperlukan pada konsep yang rumit yang tidak dapat dijelaskan dengan kalimat pendek. Ciri-cirinya adalah dalam definisi tersebut hanya berisi satu gagasan yang merupakan definiendium, tidak menggunakan kata kias, setiap kata dapat dibuktikan atau diukur kebenarannya, dan menggunakan penalaran yang jelas

Kalimat

                      Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan, yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Sekurang-kurangnya kalimat dalam ragam resmi baik lisan maupun tertulis, harus memiliki subjek dan predikat, kalau tidak memiliki unsur tersebut, pernyataan itu bukanlah kalimat.

Jenis Kalimat menurut Struktur Gramatikalnya

A.    Kalimat tunggal
Kalimat tunggal terdiri atas satu subjek dan satu predikat. Kalimat-kalimat yang panjang dapat ditelusuri pola-ola pembentukannya yang dimaksud dengan pola kalimat dasar.

B.     Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara terjadi dari dua kalimat tunggal atau lebih. Kalimat majemuk setara dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
1.      Kalimat majemuk setara penjumlahan
2.      Kalimat majemuk setara pertentangan
3.      Kalimat majemuk setara perurutan
4.      Kalimat majemuk setara pemilihan
Kalimat majemuk setara rapatan
Kalimat majemuk setara rapatan yaitu suatu bentuk yang merapatkan dua atau lebih kalimat tunggal. Yang dirapatkan adalah unsur subjek atau unsur objek yang sama.

C.     Kalimat majemuk tidak setara
Kalimat majemuk tidak setara terdiri atas satu suku kalimat yang bebas dan satu suku kalimat atau lebih yang tidak bebas. Jalinan kalimat ini menggambarkan taraf keentingan yang berbeda-beda diantara unsur gagasan yang majemuk. Inti gagasan dituangkan kedalam induk kalimat, sedangkan pertaliannya dari sudut pandangan waktu, sebab, akibat, tujuan, syarat, dan sebagainya dengan aspek gagasan yang lain dituangkan dalam anak kalimat.




Sumber :

Arifin, E Zaenal dan Tasai, S. Amran. 2006. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguuan Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar