Nama : Oula
Falahiyah
NIM :
2225142301
Kelas : III/B
Jurusan: Pendidikan
Matematika
MENGANALISIS
Dalam bagian ini, saya
mewawancarai narasumber yang terdiri dari satu orang guru dan satu orang siswa.
Berikut data diri dan hasil wawancara narasumber:
Data Diri
Guru I
Nama: Silla Veby
Umur: 25 Tahun
Lama mengajar: 2 Tahun
Siswa I
Nama: M. Putra Alfuadi
Kelas: VIII
Kategori Siswa: Sedang
Hasil Wawancara I
Saya: Menurut Ibu, dalam hal apa yang sulit dikuasai siswa dalam
pelajaran matematika?
Guru I: Hal yang sulit dikuasai siswa didalam
pelajaran matematika yaitu hafalan rumus-rumus dan mengerjakan soal-soal
Saya: Apakah termasuk juga dalam materi bangun datar?
Guru I: Iya termasuk
Saya: Didalam materi bangun datar, salah satunya ada yang namanya
persegi, persegi panjang, segitiga, dan lain-lain. Apakah siswa dapat
membedakan gambar-gambar tersebut?
Guru I : Iya, siswa dapat membedakan gambar-gambar
bangun datar
Saya: Bagaimana dengan rumus-rumus luas bangun datar? Apakah siswa
langsung memahami dan menghafal semua rumus yang telah diberikan?
Guru I: Didalam rumus-rumus luas bangun datar, siswa
mengalami kesulitan dalam menghafalnya tetapi langsung dapat memahami
rumus-rumus yang telah diberikan
Siswa: Bagaimana dengan soal-soal yang dikerjakan oleh siswa dalam
materi tersebut? Apakah siswa langsung bisa mengerjakannya?
Guru I: Siswa bisa mengerjakannya jika soal yang
diberikan masih sederhana, akan tetapi masih lihat-lihat rumus karena belum
dapat menghafal semua rumus-rumus tersebut.
Saya: Menurut ibu, perlukah dibuat permainan untuk media pembelajaran
dalam materi luas bangun datar?
Guru I: Ya, menurut saya sangat perlu untuk membantu
siswa dalam memahami dan menghafal rumus-rumus di bangun datar
Saya: Bentuk permainan yang bagaimana?
Guru I: Bentuk permainan
yang sederhana dan dapat dimengerti oleh siswa agar bisa lebih memahami luas
bangun datar
Hasil Wawancara II
Saya: Menurut kamu, dalam hal apa yang sulit dikuasai dalam pelajaran
matematika?
Siswa I :
Hal yang sulit dikuasai saya didalam pelajaran matematika yaitu mengerjakan soal yang sulit dan hafalin
rumus-rumus yang banyak
Saya: Apakah
hal tersebut juga termasuk di dalam materi bangun datar?
Siswa I:
Iya termasuk juga
Saya : Didalam
materi bangun datar, salah satunya ada yang namanya persegi, persegi panjang,
segitiga, dan lain-lain. Apakah kamu dapat membedakan gambar-gambar tersebut?
Siswa I:
Iya, mudah jika hanya membedakan gambar-gambar bangun datar
Saya:
Bagaimana dengan rumus-rumus luas bangun datar? Apakah kamu langsung memahami
dan menghafal semua rumus yang telah diberikan?
Siswa I:
Kalau rumus-rumusnya, saya mengalami kesulitan dalam menghafalnya tetapi
langsung dapat memahami rumus-rumus yang telah diberikan
Saya :
Bagaimana dengan soal-soal yang dikerjakan dalam materi tersebut? Apakah kamu langsung
bisa mengerjakannya?
Siswa I :
Saya bisa mengerjakannya kalau soal yang diberikan masih sederhana, tapi masih
lihat-lihat rumus karena belum dapat menghafal semua rumus-rumus luas bangun
datar
Saya: Menurut kamu, perlu atau tidak dibuat permainan untuk media
pembelajaran dalam materi luas bangun datar?
Siswa I : Ya, menurut saya sangat perlu agar
belajarnya lebih praktis dan langsung paham juga kalau dalam bentuk permainan
Saya: Bentuk permainan yang bagaimana?
Guru I: Bentuk permainan
yang keren tapi sederhana, juga bisa langsung dimengerti oleh saya agar lebih
paham
Kesimpulan
Hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa
siswa masih kesulitan dalam menghafal rumus-rumus yang telah diberikan juga
mengerjakan soal-soal yang tingkat kesulitannya termasuk ke dalam kategori
sedang dan sulit. Siswa dan guru perlu media pembelajaran dalam bentuk permainan
karena lebih praktis juga dapat langsung dimengerti atau dipahami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar