Penyimpangan pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Pancasila sebagai ideology Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) sudah seharusnya menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Namun pada kenyataannya pancasila masih sangat kurang digunakan sebagai acuan berbangsa dan bernegara. Seperti pada kasus sila ketuhan yang maha esa yang mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya Tuha sebagai pencipta alam semesta. Hal ini sesuai dengan asal mula bahan Pancasila yaitu berupa nilai-nilai agama, nilai kebudayaan, yang telag ada pada bangsa Indonesia sejak jaman dahulu kala yang konsekuensinya harus dilaksanakan dalam setiap aspek penyelenggaraan negara. Bukti penyimpangan pada sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu Konflik Poso yang terjadi pada tahun 1998-2000 di pulau poso, Sulawesi Tengah yang melibatkan kelompok Muslim dan Kristen. Latar belakang terjadinya kerusuhan/ konflik di wilayah poso adalah social-budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar